Line tracer pada umumnya dapat dirancang dengan mengacu pada blok diagram seperti berikut :
Komponen utama penyusun line tracer adalah sensor,
comparator, motor diver dan motor sebagai penggerak. Secara terperinci mengenai
blok-blok diagram adalah sebagai berikut :
1. SENSOR
Sensor
yang dapat digunakan untuk pembuatan line tracer adalah photodiode. Rangkaian
sensor secara lengkap adalah sebagai berikut :
Supaya dapat digunakan sebagai sensor, maka photodiode
dibias reverse. Cara kerja dari photodiode, resistansinya berubah-ubah sesuai
dengan intensitas cahaya yang diterima olehnya, karena sebenarnya suatu photon
dapat mendorong elektron bebas untuk menyebrangi persambungan pn junction, dan
menyebabkan arus untuk mengalir.
2. COMPARATOR
Comparator adalah salah satu aplikasi dari op-amp (operational
amplifier), dimana memiliki fungsi membandingkan besar dua potensial yang
diberikan.
Simbol komparator
Simbol komparator
Cara kerja dari piranti
komparator adalah membandingkan beda potensial yang diberikan pada input
terminal A (+) dan B (-). Jika tegangan A > B maka out akan saturasi, jika
tegangan A < B atau A = B maka out = 0. Bentuk fisik IC (Integrated Circuit)
dari komparator LM339 adalah sebagai berikut :
IC komparator yang
digunakan adalah LM339 dengan konfigurasi pinout tampak seperti pada gambar di
atas. Didalam kemasan IC LM339 terdapat 4 modul komparator sekaligus.
Skema komparator dengan
sensor
3. MOTOR DRIVER
Driver motor berfungsi sebagai
piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor
maupun kecepatan putar motor. Macam driver motor
diantaranya adalah :
§
Driver
Kontrol Tegangan
Dengan
driver motor kontrol tegangan menggunakan level tegangan secara langsung untuk
mengatur kecepatan dari putaran motor.
]
§ Driver PWM
Dengan kontrol PWM kita dapat mengatur
kecepatan motor dengan memberikan pulsa dengan frekwensi yang tetap ke motor,
sedangkan yang digunakan untuk mengatur kecepatan adalah duty cycle dari pulsa
yang diberikan.
Rangakaian driver motor dengan
IC L293D
Cara kerja rangkaian
driver ini adalah:
Jika RA3
diberi logik 1 dan RA2 diberi logik 0, maka motor A akan berputar kebalikan
arah jarum jam. Dan sebaliknya jika RA3 diberi logik 0 dan RA2 diberi logik 1,
maka motor A akan berputar searah jarum jam. Bagaimana jika saya memberi logik
1 pada RA3 dan RA2? Motor A akan berhenti. Begitu juga dengan motor B.Wah saya
ingin mengganti kecepatan motor saya, bagaimana caranya? Salah satu cara adalah
mengganti tegangan VCC2 atau VS. Cara yang lain adalah dengan mengganti input
dari enable 1 (pin1) dan enable 2 (pin9), yang dulunya 5 volt menjadi input PWM
(Pulse Width Modulation).
4. MOTOR
Motor DC merupakan sebuah elekrik
motor yang menggunakan tegangan DC yang mengkonversikan besaran listrik menjadi
besaran mekanik. Motor DC yang pada umumnya digunakan pada pekerjaan yang kecil
dan lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi - aplikasi elektronika misalnya
robot mobil. Motor DC ini mempunyai dua terminal elektrik. Dengan memberikan
beda tegangan pada kedua terminal tersebut maka motor akan dapat berputar pada
satu arah dan apabila polaritas dari tegangan tersebut dibalik, maka arah
putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan
pada dua terminal menentukan arah putaran motor sedangkan beda tegangan yang
diberikan menentukan kecepatan motor tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar