Pages

Sejarah Robot


sejarah robot, sejarah robotika, mengenal robot line tracer, 085733447523, http://toko-robot.blogspot.com/
Sejarah robot merupakan suatu hal yang suatu hal yang menarik, Perkembangan robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika, melainkan berasal dari ilmuwan biologi pada sekitar abad XVIII. Ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan mahluk yang mempunyai karakteristik yang mereka inginkan dan menuruti apa yang mereka inginkan, dan sampai sekarang mahluk yang mereka ciptakan belum terwujud menjadi nyata.
Baru pada sekitar abad XIX robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik, yang pada saat itu masih berbekal keahlian mekanika untuk membuat boneka tiruan manusia yang dapat bergerak pada bagian tubuhnya.
Pada tahun 1920, robot mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada saat itu komputer merupakan komponen utama pada sebuah robot yang digunakan untuk pengolahan data masukan dari sensor dan kendali aktuator.
Pada tahun 1950-an robot-robot cerdas mulai berkembang, seiring dengan berkembangnya komputer. Dengan semakin cepatnya kemampuan komputasi komputer dan semakin kecil ukuran fisiknya, maka robot yang dibuat memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia. 

Jasa Whorkshop Robot

workshop line tracer, workshop line follower, pelatihan line tracer, 085733447523, http://toko-robot.blogspot.com/

Kami melayani workshope apabila :
  •  Tim atau Peserta atau robot yang akan dibuat minimal 10
  •  Temapat di Surabaya dan seketitarnya

Pilihan Pelatihan
1.    Workshop Robot Line Tracer Analog Tingkat I
Satu kali pertemuan, dengan materi :
·      Penjelasan cara kerja Robot yang akan dibuat
·      Cara merakit robot
·      Peralatan seperti solder dan yang lainnya disediakan oleh Trainer
·      Biaya pelatihan Rp 250.000,-, sudah termasuk harga robot.
2.    Workshop Robot Line Tracer Analog Tingkat II
Dua kali pertemuan, dengan materi :
·      Penjelasan cara kerja Robot pada umumnya
·      Memahami alur berfikir untuk membuat sebuah rangkaian Robot
·      Membuat simulasi dan Desain PCB
·      Cara merakit robot
·      Peralatan seperti solder dan yang lainnya disediakan oleh Trainer
·      Biaya pelatihan Rp 350.000,-, sudah termasuk harga robot.
3.    Workshop Robot Soccer
Satu kali pertemuan, dengan materi :
·      Penjelasan cara kerja Robot yang akan dibuat
·      Cara merakit robot
·      Peralatan seperti solder dan yang lainnya disediakan oleh Trainer
·      Biaya pelatihan Rp 250.000,-, sudah termasuk harga robot.
Pilihan Robot :
1.    Line Tracer analog
-       Dua Sensor Driver TR
-       Dua Sensor Driver IC L293D
-       Dua Sensor Driver Relay
-       Empat Sensor Driver TR
-       Empat Sensor Driver IC L293D, menggunakan IC logic
2.    Robot Soccer


Aneka Robot Analog

Robot Line follower, robot line tracer, jual robot line tracer analog, 085733447523, http://toko-robot.blogspot.com/


Jual robot Line Tracer dalam bentuk :
- Sudah terakit sempurna
- Belum dirakit
Pilihan Robot line follower (line tracer) :
1.    Line Tracer analog
-       Dua Sensor Driver TR
·         Beli ( Rp 180.000,- )
·         Beli ≥ 5 ( Rp 150.000,- )
-       Dua Sensor Driver IC L293D
·       Beli ( Rp 180.000,- )
·      Beli ≥ 5 ( Rp 150.000,- )
-       Dua Sensor Driver Relay
·      Beli ( Rp 180.000,- )
·      Beli ≥ 5 ( Rp 150.000,- )
-       Empat Sensor Driver TR
·      Beli ( Rp 200.000,- )
·      Beli ≥ 5 ( Rp 170.000,- )
-       Empat Sensor Driver IC L293D, menggunakan IC logic.
·      Beli ( Rp 170.000,- )
·      Beli ≥ 5 ( Rp 170.000,- )
2.    Robot Soccer
·      Beli ( Rp 170.000,- )
·      Beli ≥ 5 ( Rp 170.000,- )



Line Tracer Analog (Drievr IC L293D)

Line tracer Logic
Line tracer pada umumnya dapat dirancang dengan mengacu pada blok diagram seperti berikut :


Komponen utama penyusun line tracer adalah sensor, comparator, motor diver dan motor sebagai penggerak. Secara terperinci mengenai blok-blok diagram adalah sebagai berikut :

1.    SENSOR
Sensor yang dapat digunakan untuk pembuatan line tracer adalah photodiode. Rangkaian sensor secara lengkap adalah sebagai berikut :

 


Supaya dapat digunakan sebagai sensor, maka photodiode dibias reverse. Cara kerja dari photodiode, resistansinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima olehnya, karena sebenarnya suatu photon dapat mendorong elektron bebas untuk menyebrangi persambungan pn junction, dan menyebabkan arus untuk mengalir.

2.    COMPARATOR
Comparator adalah salah satu aplikasi dari op-amp (operational amplifier), dimana memiliki fungsi membandingkan besar dua potensial yang diberikan. 

Simbol komparator

Simbol komparator

Cara kerja dari piranti komparator adalah membandingkan beda potensial yang diberikan pada input terminal A (+) dan B (-). Jika tegangan A > B maka out akan saturasi, jika tegangan A < B atau A = B maka out = 0. Bentuk fisik IC (Integrated Circuit) dari komparator LM339 adalah sebagai berikut :

datasheet LM339, LM3349, IC komparator, 085733447523, http://toko-robot.blogspot.com/
IC  komparator yang digunakan adalah LM339 dengan konfigurasi pinout tampak seperti pada gambar di atas. Didalam kemasan IC LM339 terdapat 4 modul komparator sekaligus.


Skema komparator dengan sensor

3.    MOTOR DRIVER
Driver motor berfungsi sebagai piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor maupun kecepatan putar motor. Macam driver motor diantaranya adalah :

§  Driver Kontrol Tegangan
Dengan driver motor kontrol tegangan menggunakan level tegangan secara langsung untuk mengatur kecepatan dari putaran motor.
]
§  Driver PWM
     Dengan kontrol PWM kita dapat mengatur kecepatan motor dengan memberikan pulsa dengan frekwensi yang tetap ke motor, sedangkan yang digunakan untuk mengatur kecepatan adalah duty cycle dari pulsa yang diberikan.

Rangakaian driver motor dengan IC L293D
  
Cara kerja rangkaian driver ini adalah:
Jika RA3 diberi logik 1 dan RA2 diberi logik 0, maka motor A akan berputar kebalikan arah jarum jam. Dan sebaliknya jika RA3 diberi logik 0 dan RA2 diberi logik 1, maka motor A akan berputar searah jarum jam. Bagaimana jika saya memberi logik 1 pada RA3 dan RA2? Motor A akan berhenti. Begitu juga dengan motor B.Wah saya ingin mengganti kecepatan motor saya, bagaimana caranya? Salah satu cara adalah mengganti tegangan VCC2 atau VS. Cara yang lain adalah dengan mengganti input dari enable 1 (pin1) dan enable 2 (pin9), yang dulunya 5 volt menjadi input PWM (Pulse Width Modulation).

 4.    MOTOR
Motor DC merupakan sebuah elekrik motor yang menggunakan tegangan DC yang mengkonversikan besaran listrik menjadi besaran mekanik. Motor DC yang pada umumnya digunakan pada pekerjaan yang kecil dan lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi - aplikasi elektronika misalnya robot mobil. Motor DC ini mempunyai dua terminal elektrik. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut maka motor akan dapat berputar pada satu arah dan apabila polaritas dari tegangan tersebut dibalik, maka arah putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah putaran motor sedangkan beda tegangan yang diberikan menentukan kecepatan motor tersebut.


Cara Belanja




Pemesanan robot dan transaksi lainnya dapat dilakukan dengan cara berikut :
1.  Melalui SMS ke 085733447523.
2.  Untuk pembelian 1 Robot, pengiriman dua hari setelah konfirmasi pemesanan.
3.  Harga robot tidak termasuk onkos kirim, untuk mengetahui tarif onkos kirim dapat dilihat DI SINI
4.  Pembayaran dilakukan setelah mendapatkan konfirmasi bahwa robot sudah siap dikirim, pembayaran bisa di transfer ke rekening kami : 2477008640 (Mandiri Syari’ah) atas nama Su’udi.

Line Tracer Analog


Spesifikasi Robot :
 - 2 (Dua) sensor (bis di modiv menjadi 8 sensor
 - Driver Transistor
 -  Suplay 6V
2.  Line Tracer Analog II

 line tracer logic, line tracer empat sensor, driver L293D, 085733447523, http://toko-robot.blogspot.com/

Line Tracer Analog 4 sensor (Driver IC L293D)

Spesifikasi Robot :
 - 4 (emapt) sensor
 - Driver IC L293D
 - Suplay 6V
 - Menggunakan IC logic





Hubungi Kami




ALAMAT  
Jl. Keputih Tambak  Gg XX, BMA 42 Surabaya

HOTLINE
085733447523

Email

WEB
Took-robot.blogspot.com

Line Tracer Analog


Pengertian Line Follower Robot (LFR)
Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis) merupakan robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras (gelap-terang) dengan warna garisnya.
Bagaimana cara robot mengikuti garis?
Seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan pada mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata” pada manusia.
Gambar 2. Sensor garis
Sensor garis ini mendeteksi adanya garis pada permukaan lintasan dengan membandingkan kondisi saat terkena permukaan gelap dan permukaan terang. Informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.
Misalkan dalam Gambar 1 (sensor kiri pada permukaan gelap dan sensor kanan pada permukaan terang) robot dikondisikan berjalan maju (lurus), maka robot akan berbelok apabila sensor menemui kondisi yang berbeda:
a)  Tikungan ke kanan
Gambar 3. Kondisi sensor saat berbelok ke kanan
Ketika sensor kanan bertemu dengan permukaan gelap, roda kanan akan berutar ke belakang (mundur) sehingga robot berbelok kekanan.
Gambar 4. Kondisi sensor saat berbelok ke kiri
a) Tikungan ke kiri
Ketika sensor kiri bertemu dengan permukaan terang, roda kiri akan berutar ke belakang (mundur) sehingga robot berbelok ke kiri.

Komponen Utama Line Follower Robot Analog
1.    Led
Led (light emitting diode) merupakan instrument elektronika yang dapat menghasilkan cahaya.
Gambar 5.  Bentuk led dan skematik led
1.    Photodioda
Bentuk dari Photodioda sama dengan LED namun fungsinya berbeda. Photodioda digunakan sebagai sensor cahaya, bila Photodioda menerima banyak cahaya maka hambatan Photodioda berkurang sebaliknya bila menerima sedikit cahaya maka hambatannya akan bertambah.

Gambar 6. Bentuk dan symbol photo dioda
1.    IC Komparator
Komparator sesuai namanya berfungsi untuk membandingkan tegangan input dengan tegangan referensi. Apabila tegangan input lebih besar dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan maks power supply (high/1), apabila tegangan input lebih kecil dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan min power supply (low/0).
Gambar 7.  Skematik dan bentuk IC komparator

1.    Transistor
Transistor adalah alat yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (saklar), modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada line follower fungsinya lebih diutamakan sebagai saklar (switch) pada rangkaian motor penggerak.
Gambar 8.  transistor BD 139(NPN) dan BD140 (PNP)
1.    Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan dan karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar, serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.



Gambar 9. Resistor
1.    Opto coupler
Optocoupler merupakan salah satu jenis komponen yang terdiri dari pasangan LED dan Photo transistor, dimana transistor akanaktif ketika LED menyala (dialiri arus). Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan rangkaian komparator dengan rangkaian driver pada line follower analog.
Gambar 10. Skematik dan bentuk Optocoupler
1.    Motor DC
Motor DC merupakan motor yang membutuhkan arus searah (DC) dalam penggunaannya. Umumnya berkecepatan rendah sampai sedang, dengan penggunaan daya rendah sehingga cocok untuk digunakan dalam pembuatan robot berukuran kecil.
Gambar 11.  motor DC
1.    Trimpot
Trimpot (Trimmer Potentiometer) adalah jenis resistor variable berupa potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng. Fungsi lainnya yakni digunakan untuk memperoleh tegangan yang bervariasi dengan memanfaatkan rumus pembagi tegangan dari dua resistor, jadi dibaratkan dalam trimpot terdapat dua resistor yang dihubungkan seri dimana nilai hambatannnya dapat diubah-ubah.
Gambar 12. Trimpot
Skema Rangkaian Robot
1.    Sensor Garis
Apa itu sensor garis? Yang dimaksud sensor garis disini adalah suatu perangkat/alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam di atas permukaan berwarna putih. Alat ini menggunakan teknik pantulan cahaya yang ditangkap oleh photodiode dari sebuah LED.
Gambar 13. Skema rangkaian sensor
1.    Komparator
Sebuah komparator dalam robot line tracer untuk menghasilkan  tegangan output dengan logika high atau low (1 atau 0) yang digunakan untuk mengaktifkan driver motor (Pada penjelasan berikutnya). IC komparator yang digunakan adalah LM339  yang terdiri dari empat buah komparator yang masing-masing membandingkan dua tegangan. Bila tegangan pada channel (Alebih besar dari tegangan channel (B) maka output komparator akan berlogika HIGH atau 1. Sedangkan bila  tegangan input pada channel (Alebih kecil dari teganganpada channel(B) maka output komparator akan berlogika LOW atau 0
Gambar 14. Komparator
1.    Driver Motor
Driver motor adalahrangkaian yang digunakan untuk mengendalikan gerakan motor sesuai dengan polaritas yang diinginkan. Komponen pembuatnya terdiri dari empat buah transistor yang dirangkai seperti gambar di bawah. Pada robot line tracer ini, driver sangat penting untuk membuat roda agar dapat berputar dalam arah maju atau mundur. Jenis driver yang digunakan pada robot ini adalah driver H seperti pada rangkaian berikut:
Gambar 15. Rangkaian driver H untuk motor DC
Skema Keseluruhan
Gambar 16. Skema sensor, komparator, dan driver untuk satu motor











 
Designed by